kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, hari ini resmi melaunching Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Peluncuran tersebut dilaksanakan pukul 09.00 WIB bersama Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, kepala dinas terkait, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok.
“Pemberian vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan hari ini,” tutur Mohammad Idris saat melaunching Vaksinasi Covid-19 di RS UI, Kamis (14/01/2021).
Dirinya menyebutkan, saat launching perdana ini sebanyak 10 pejabat daerah dan Forkopimda akan menerima vaksin Covid-19 merek Sinovac.
“Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Depok,” paparnya.
Mohammad Idris menambahkan, sebelum divaksin calon penerima vaksin akan menjalani beberapa tahapan pemeriksaan. Di antaranya pengecekan suhu, skrining dengan 16 pertanyaan, lalu dilakukan pemberian vaksin.
“Salah satu syarat penerima vaksin yaitu tidak pernah terkonfirmasi positif Covid-19,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris meresmikan Puskesmas Jatijajar dan Puskesmas Pondok Sukmajaya, Selasa (15/09/2020). Menurut Mohammad Idris, puskesmas berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat. Untuk itu, dia meminta puskesmas tidak hanya melayani kesehatan saja, tetapi juga melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pola hidup sehat.
“Untuk mendukung peran dan tugas puskesmas tersebut diperlukan fasilitas yang baik, salah satunya gedung puskesmas yang layak dalam melakukan pelayanan. Maka dalam kesempatan ini, saya meresmikan dua unit gedung baru yang akan digunakan oleh Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Puskesmas Jatijajar dan UPTD Puskesmas Pondok Sukmajaya,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menjelaskan, Kota Depok kini memiliki 38 puskesmas rawat jalan yang tersebar di 11 kecamatan. Kemudian, 12 di antaranya sudah memiliki layanan 24 jam dan 10 puskesmas sudah mempunyai ruang rawat inap.
“Rencananya akan ada tambahan satu puskesmas yang mempunyai layanan rawat inap, yaitu Puskesmas Limo. Saat ini di limo sedang tahap pembangunan, tahun depan sudah ada,” jelasnya.
Mohammad Idris menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan di puskesmas.
“Maka dari itu, tidak hanya hanya melibatkan pemerintah kota. Tapi juga seluruh elemen diharapkan juga ikut terlibat dalam mewujudkan peran-peran puskesmas di Kota Depok,” tutupnya.
kabardepok.co.id – Komunitas Loyalis Mohammad Idris (KLIMIS) salah satu relawan Idris yang telah mendeklarasikan dukungan untuk Wali Kota Depok, Mohammad Idris sejak September 2019 lalu kembali membuat kontribusi positif untuk kemenangan Pasangan Idris Imam dalam Pilkada Kota Depok tahun 2020.
Ketua Klimis, Rohmat Rospari mengungkapkan, salah satu kontribusi positif tersebut adalah persembahan lagu atau Jingle Idris Imam Depok yang dikerjakan KLIMIS bersama-sama dengan relawan Idris lainnya dari unsur musisi seperti Mas Koko Tole, Mas Fikri dan GRI (salah satu senior di relawan Idris).
“Alhamdulillah Klimis juga diberi kesempatan untuk menyanyikan jingle Idris Imam Depok saat Deklarasi Pemenangan Idris-Imam di Hotel Bumi Wiyata,” tutur Rohmat Rospari.
Dirinya memaparkan, dalam kurun waktu satu tahun sejak deklarasi, KLIMIS telah melakukan beberapa kegiatan di antaranya, Deklarasi Klimis untuk Kyai Idris, Diskusi santai dengan Relawan Idris, Gowes dan Tajamu’ bareng Kyai Idris, bakti sosial Slsembako untuk masyarakat terdampak Covid-19.
“Selain itu, kegiatan kami lainnya pembagian Takjil On The Road, kajian islami saat Bulan Ramadhan, penyemprotan disinfektan ke sekolah, masjid, dan lingkungan masyarakat, pembuatan Jingle Idris Imam Depok, tim kreatif Video Klip Jingle Idris Imam Depok, kompetisi futsal Piala Wali Kota Depok, dan pembuatan aransemen musik Klimis,” paparnya.
Rohmat menambahkan, KLIMIS bersama dengan beberapa Relawan Idris yang tergabung dalam Rumah Relawan Idris (RRI) siap bersinergi di lapangan dan udara.

Tim Kreatif KLIMIS
“KLIMIS dengan strategi dan gerakan MIM nya (Milenial, Intelektual dan Marjinal) terus bersinergi dengan relawan Idris lainnya,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, empat alasan harus kembali maju di Pilkada Depok 2020 sehingga berpeluang melanjutkan kepemimpinan di kota ini.
“Empat alasan itu sebagai janji kampanye. Terkait UMKM, insentif RT/RW/LPM, pembimbing rohani dan guru honorer. Tidak hanya janji kampanye, namun permasalahan saat ini yang menjadikannya suatu kewajiban. Termasuk ketahanan pangan yang bisa dimasukkan ke dalam RPJMD,” tutur Mohammad Idris belum lama ini.
Dirinya menjelaskan, masalah kekurangan Sekolah/Madrasah yang memiliki kewenangan adalah Kemenag. Menurutnya, terkait lahan Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok) tidak harus menyiapkan lahan. Namun, bila pihaknya memiliki anggaran yang dari APBN atau APBD tidak masalah.
“Kalau kita punya duit, ya kenapa tidak (bangun gedung madrasah-red),” jelasnya.
Terkait pilkada serentak, Mohammad Idris menyebutkan, bulan Januari sudah bisa diketahui siapa yang bakal memimpin Depok sampai tahun 2024 atau 2027.
“Apabila masa kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota terpilih sampai 2024, maka masa jabatannya selama 3,8 tahun,” paparnya.
Dalam kondisi tersebut, maka pihaknya harus merevisi Perda dan pergeseran anggaran. Meski begitu, dia menegaskan bahwa program masih bisa dilakukan.
“Saya optimis dengan janji kampanye terpenuhi. Dengan kondisi seperti ini sebanyak 70 persen bisa terpenuhi. Biasanya terkendala terkait masalah lahan,” terangnya.
Terkait UMKM, pihaknya sudah menyiapkan 1.000 kios. Hanya saja, yang menjadi pertanyaan adalah efektifitas penggunaannya.
Dia mencontohkan, kalau penempatan kios berada di lantai 4 maka ada PKL dibawah penghambat. Hal serupa seperti di kantor kecamatan ada disiapkan 7 kios dan hanya sebagian diisi.
“Saya tidak tahu kenapa, mungkin mereka ingin mencari lokasi sesuai keinginan. Kalau mau dihitung sudah 1.000 UMKM. Tidak hanya soal janji kampanye, kita juga sudah membangun GOR di GDC dan GOR mini misalnya,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok menggelar upacara Peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia (RI) di lapangan Balaikota, Senin (17/08/2020).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan, bahwa makna HUT ke-75 RI adalah fokus menangani kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Di tengah pandemi Covid-19, penanganan kesehatan menjadi prioritas utama untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Salah satunya dengan berbagai kegiatan, seperti kampanye, sosialisasi secara masif, serta pembagian masker,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menjelaskan, selain itu beberala langkah telah disiapkan untuk pemulihan ekonomi di Kota Depok. Sebab, sektor industri pengolahan serta perdagangan barang dan jasa ikut terdampak akibat pandemi Covid-19.
“10 tahun terakhir, kedua sektor tersebut berkembang pesat. Namun saat ini mengalami penurunan 60 hingga 70 persen, akibat sulitnya bahan baku dan demand (permintaan) pasar yang rendah,” jelasnya.
Mohammad Idris menambahkan, adapun langkah yang telah disusun antara lain, Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan logistik bagi korban Covid-19, pemulasaraan jenazah Covid-19, insentif bagi tenaga kesehatan.
“Selain itu, penanaman modal usaha, pemberdayaan perempuan kepala keluarga, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan lainnya,” ujar Mohammad Idris.
“Semua upaya ini demi menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Melalui, produktivitas industri pengolahan, penataan ruang publik bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bantuan permodalan dan lainnya. Kami optimistis, pandemi ini bisa segera di atasi dan ekonomi segera pulih,” tutupnya.
kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris berkesempatan menghadiri serta meresmikan langsung pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Margonda Raya, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kamis (13/08/2020).
Dalam sambutannya, Mohammad Idris menuturkan, bahwa pembangunan JPO tersebut merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PP Properti Tbk.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa meresmikan JPO keenam yang ada di Kota Depok. Ini kita beri nama JPO Selamat Datang Kota Depok yang menjadi pintu gerbang masuk daerah ini,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menjelaskan, pembangunan JPO merupakan bentuk komitmen pelaku usaha dalam pembangunan yang berkelanjutan. Tentu program CSR ini sangat berarti untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan daerah.
“Maka demi percepatan pembangunan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, swasta dan masyarakat melalui peran CSR dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL ) perusahaan,” jelasnya.
Mohammad Idris menambahkan, dalam mengatur TJSL, Kota Depok sudah memiliki Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 23 Tahun 2017. Maka, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap membantu memfasilitasi untuk menyelaraskan program CSR dengan arah pembangunan daerah.
“Selain itu, saya mengharapkan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari pembangunan JPO Selamat Datang Kota Depok ini. Tidak menyeberang sembarangan yang membahayakan nyawa,” tutupnya.
kabardepok.co.id – Chaerul Fahmi dari Karang Taruna Kelurahan Bojongsari berhasil meraih Juara 1 dalam kegiatan Lomba Desain Spanduk Covid-19 yang diinisiasi oleh Karang Taruna (Katar) Kota Depok. Adapun penyerahan hadiah lomba tersebut diserahkan langsung oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris di aula teratai lantai 1, Balaikota, Selasa (04/08/2020).
Pada kesempatan itu, Mohammad Idris sangat mengapresiasi atas inovasi program yang dilakukan oleh Katar Kota Depok.
“Saya merasa bangga dari inovasi program ini, dan baru dengar adanya lomba seperti ini. Kata-katanya sangat inovatif sebagai pesan kepada warga masyarakat akan pencegahan Covid-19, bukan hanya dari 3 pemenangnya, namun yang turut serta lomba. Hal ini perlu diapresiasi dari sisi komunikasi persuasif katar dalam penanganan Covid-19,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menyebutkan, mungkin orang memandang inovasi ini sangat sederhana atau mungkin kecil keterlibatan partisipasi dari katar dalam penanganan Covid-19.
“Namun, perlu diingat bahwa sesuatu yang besar itu awalnya dari hal terkecil, dan sesuatu yang tinggi itu berawal dari rendah dahulu,” paparnya.
Perlu diketahui para pemenang lomba desain spanduk Covid-19 Katar Kota Depok, antara lain Juara 1 Chaerul Fahmi dari Katar Kelurahan Bojongsari mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 5 juta, kemudian Juara 2 Nurdiansyah dari Katar Kelurahan Cinere dengan hadiah uang pembinaan Rp 3 juta, dan Juara 3 diraih Ramli Ahmad dari Katar Kelurahan Tanah Baru.
kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris berkesempatan menghadiri sekaligus menyerahkan hadiah lomba desain spanduk Covid-19 Karang Taruna (Katar) Kota Depok di aula teratai lantai 1, Balaikota, Selasa (04/08/2020).
Dalam sambutannya, Mohammad Idris sangat mengapresiasi atas inovasi program yang dilakukan oleh Katar Kota Depok.
“Saya merasa bangga dari inovasi program ini, dan baru dengar adanya lomba seperti ini. Kata-katanya sangat inovatif sebagai pesan kepada warga masyarakat akan pencegahan Covid-19, bukan hanya dari 3 pemenangnya, namun yang turut serta lomba. Hal ini perlu diapresiasi dari sisi komunikasi persuasif katar dalam penanganan Covid-19,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menyebutkan, mungkin orang memandang inovasi ini sangat sederhana atau mungkin kecil keterlibatan partisipasi dari katar dalam penanganan Covid-19.
“Namun, perlu diingat bahwa sesuatu yang besar itu awalnya dari hal terkecil, dan sesuatu yang tinggi itu berawal dari rendah dahulu,” paparnya.
“Saya sebagai pembina umum katar, juga sebagai pimpinan di Kota Depok sangat optimis, bahwa katar Kota Depok dapat menjadi unsur kemitraan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dari kebhinekaannya,” tutupnya.
kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris berkesempatan menghadiri sekaligus melakukan penyembelihan hewan kurban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Senin (03/08/2020).
Dalam sambutannya, Mohammad Idris sangat mengapresiasi RSUD Kota Depok yang telah mengikuti arahan pemerintah untuk mengantar daging kurban langsung ke rumah penerima manfaat.
“Esensi Idul Adha 1441 Hijriyah salah satunya yakni, hewan-hewan yang hari ini disembelih menjadi bekal hidup dan kebahagiaan dunia akhirat bagi yang berkurban,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Depok, Devi Maryori mengatakan, pada Idul Adha tahun ini pihaknya berkurban empat ekor sapi dan tiga ekor kambing.
“Seluruh hewan kurban yang disembelih merupakan swadaya atau urunan dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya di RSUD Depok. Alhamdulillah, ada penambahan jumlah hewan yang dikurbankan dari tahun lalu,” katanya.
Dirinya menjelaskan, dalam suasana pandemi Covid-19, penyembelihan hewan kurban tetap menerapkan standar protokol kesehatan.
“Usai disembelih, daging kurban akan didistribusikan langsung ke penerima manfaat secara door to door. Penerima manfaat daging kurban ini adalah pegawai outsourching, Non PNS dan warga sekitar RSUD,” tukasnya.
kabardepok.co.id – Esensi Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah yakni berpadunya penghambaan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama. Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat Khutbah Idul Adha 1441 H di Masjid Al Ihsan, Komplek Paspampres, Kelurahan PGS, Kecamatan Cimanggis, Jumat (31/07/2020).
Dalam khutbahnya, Mohammad Idris menyampaikan, bahwa ibadah paling utama saat Idul Adha yakni menyembelih hewan kurban. Hal tersebut juga sesuai dengan yang dilakukan Nabi Ibrahim As dan Nabi Ismail As, sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT.
“Allah SWT kembali menjelaskan koneksi kuat antara penghambaan diri kepada-Nya dan kepedulian sesama sebagai rahasia kesuksesan dan kemenangan dalam hidup serta kehidupan,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menjelaskan, dalam surah Ash Shaffat Ayat 100-111, Allah SWT menggambarkan kejujuran Nabi Ibrahim dalam melaksanakan ibadah kurban ke dalam dua indikator. Pertama, Al Istijabah Al Fauriyah yaitu kesigapan dan patuh pada perintah Allah SWT.
Kedua adalah Shidqul Istislam yaitu kejujuran dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Disitulah hakikat kehambaan benar-benar nampak, bahwa sang hamba tidak ada pilihan kecuali patuh secara tulus kepada Tuhannya.
“Suatu teladan kehambaan yang harus ditiru setiap orang beriman, yang berjuang menuju derajat kehambaan. Untuk itu, setiap hari raya Iduladha mari kita kobarkan semangat kehambaan total kepada Allah SWT,” jelasnya.
Mohammad Idris menambahkan, pada peringatan Idul Adha tahun ini, dirinya bersama keluarga berkurban sekitar 50 ekor sapi. Puluhan hewan kurban ini tersebar di 11 kecamatan.
“Seluruh hewan kurban ini saya niatkan atas nama Wali Kota dan warga Kota Depok,” tutupnya.