kabardepok.co.id – Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris berkesempatan silaturahim sekaligus menjenguk sahabat lamanya Kyai Nawawi yang menderita sakit sejak lama di kediamannya Jalan H. Musa RT 03/01, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin (28/09/2020).
Mohammad Idris meminta masyarakat mendoakan kesembuhan Kyai Nawawi yang juga sebagai tokoh masyarakat di Kelurahan Tugu.
“Kita doakan bersama – sama agar beliau selalu diberikan kesehatan sehingga bisa beraktivitas kembali seperti semula,” tutur Mohammad Idris.
Di tempat yang sama, Wagiman selaku Ketua RW 10 Kelurahan Tugu menyampaikan, kunjungan Mohammad Idris ke kediaman Kyai Nawawi dalam rangka membesuk serta bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Insya Allah dalam kunjungan beliau, kita tetap menjaga protokol kesehatan, dan tidak menghadirkan banyak orang. Yang terpenting visi misi beliau bisa tersampaikan kepada masyarakat,” ujar Wagiman.
Dirinya menyebutkan, visi misi Mohammad Idris sebagai calon Wali Kota Depok adalah hal yang realistis, dan bermanfaat buat masyarakat.
“Visi misi tersebut bisa tercapai karena beliau telah berpengalaman. Salah satunya peningkatan insentif buat guru-guru ngaji baik di kampung maupun di Kota,” paparnya.
Wagiman menargetkan suara untuk pasangan Idris-Imam di Pilkada tahun 2020 sebesar 65 persen.
“Pilkada tahun lalu kita berhasil meraih 60 persen. Tahun ini kita optimis bisa 65 hingga 70 persen,” harapnya.
Sementara itu, Kyai Nawawi mengatakan, Idris adalah teman semasa kuliah subuh setiap Jumat sebelum menjabat Wali Kota.
“Alhamdulillah, hubungan saya dengan beliau sangat baik dan erat,” katanya.
Menurutnya, Idris sangat cocok menjadi seorang pemimpin karena dari sisi pendidikan sudah cukup mumpuni, apalagi pengetahuan agamanya.
Dirinya juga mengakui, selama Mohammad Idris menjabat Wali Kota dirasakan ketentraman dan tidak pernah ada permasalahan.
“Alhamdulillah, pembangunan di Depok cepat maju dan berkembang, baik di bidang pendidikan maupun ekonomi,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis menggelar kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi para Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di lingkungan Kelurahan Tugu. Kegiatan tersebut dibuka oleh Lurah Tugu Abdul Mutholib di aula Kantor Kelurahan Tugu, Rabu (18/09/2019).
Dalam sambutannya, Lurah Tugu, Abdul Mutholib menyampaikan, kegiatan tersebut dibiayai oleh dana kelurahan.
“Dana kelurahan yang turun ke setiap kelurahan, juga termasuk Kelurahan Tugu yaitu sebesar Rp. 370.138.000,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, terdapat produksi olahan di Kelurahan Tugu.
“Kita punya produksi olahan Rosella yang barangkali perlu perhatian dan ini nanti jadi kebanggaan kita warga Kelurahan Tugu Cimanggis serta kebanggaan Kota Depok. Dan bisa jadi oleh-oleh bagi orang luar Kota Depok ketika datang ke sini lalu membelinya untuk dibawa pulang, sehingga menjadi ciri khas oleh-oleh UKM Kota Depok. Mudah-mudahan kita diberikan kekuatan untuk melakukan itu,” jelas Abdul Mutholib.
Dirinya menambahkan, diharapkan para pegiat UKM berkoordinasi dengan baik.
“Pegiat UKM yang ada saya harapkan berkoordinasi dengan baik antara teman-teman UKM sendiri serta berkoordinasi juga dengan pihak kelurahan maupun kecamatan. Mudah-mudahan, kegiatan ini menjadi sarana untuk membuat Kelurahan Tugu khususnya semakin maju dan sejahtera demi mewujudkan visi Kota Depok yang Unggul, Nyaman, dan Religius,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penataan beberapa sekolah. Salah satunya dengan menggabungkan dua sekolah yang berada di satu area halaman menjadi satu manajemen atau satu kepala sekolah (merger).
Menanggapi hal tersebut, Lurah Tugu, Abdul Mutholib mengungkapkan, bahwa penggabungan dua sekolah menjadi satu manajemen (merger) berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan, Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Merger sekolah sudah ada Permendikbud dan Peraturan Walikota (Perwal). Ini merupakan salah satu bentuk cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok khususnya. Selain itu program KBM juga akan berjalan lebih efisien karena diatur dalam satu kepemimpinan yang sama,” tutur Abdul Mutholib saat menghadiri acara Sosialisasi Merger SDN Tugu 4, Cimanggis, Sabtu (24/08/2019).
Dikatakannya, SDN Tugu 4 dan SDN Palsigunung akan merger menjadi satu nama.
“Kedua sekolah ini akan merger menjadi satu nama, yaitu SDN Tugu 4. Adapun nama SDN Tugu 4 dikarenakan sesuai dengan letak geografis sekolah ini memang di wilayah kami Kelurahan Tugu,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Tugu 4, Tuti Suparyanti mengatakan, dirinya sangat mendukung diberlakukannya merger.

SDN Tugu 4 Cimanggis Depok
“Saya sih setuju, karena tujuan dari Perwal dan Permendikbud untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Depok. Sehingga kami selaku pelaksana di lapangan sangat mendukung dengan penyatuan dua sekolah menjadi satu (merger),” katanya saat ditemui kabardepok.co.id.
Dirinya menjelaskan, struktur organisasi sekolah nantinya saling kolaborasi.
“Untuk struktur organisasi sekolah kita saling kolaborasi sehingga tidak ada yang dirugikan, saling menguatkan, karena tujuannya satu yaitu mempersatukan menjadi nama SDN Tugu 4 sesuai dengan letak geografis kita,” jelas Tuti.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SDN Palsigunung, Nia menuturkan, pihaknya juga mendukung diberlakukannya merger.
“Kami mendukung penuh diberlakukannya merger, karena memang sudah satu visi untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan di Kota Depok,” tutur Nia.
Terakhir, dirinya berharap dengan diberlakukannya merger dapat meningkatkan kualitas guru serta para siswa terus berprestasi.
“Harapan saya ingin meningkatkan kualitas dari segi SDM gurunya, serta siswa-siswinya berprestasi dan berakhlakul karimah sesuai dengan visi Kota Depok Unggul, Nyaman dan Religius,” tukasnya.