kabardepok.co.id – Sebanyak empat Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kelurahan Pondok Petir (Pontir) Kecamatan Bojongsari saat ini telah selesai diperbaiki. Perbaikan dimulai sejak 20 November-14 Desember 2020.
“Alhamdulillah, perbaikan empat RTLH di wilayah Pontir sudah selesai dikerjakan, sekarang tinggal menunggu laporannya,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang), Kelurahan Pontir, Yuyun Purwana, Rabu (16/12/2020).
Dikatakannya, keempat RTLH tersebut tersebar di beberapa Rukun Warga (RW). Rinciannya, RW 01 dan 03 masing-masing satu unit, serta RW 05 dua unit.
“Tahun ini hanya empat RTLH yang diperbaiki. Untuk tahun depan, kami sudah mengusulkan sebanyak 11 unit. Semoga bisa terlaksana,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat RTLH, Jamhuri, warga RT 03/RW 05, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang telah memberikan bantuan perbaikan . Kini rumahnya dapat ditempati dengan nyaman.
Dirinya menambahkan, saat ini atap yang rusak berat telah diperbaiki dengan menggunakan baja ringan dan genteng metal. Selain itu, lantai dan plafon juga diperbaiki.
“Sebelumnya rumah saya memiliki kerusakan berat di bagian atap, sehingga saat hujan sering bocor tapi sekarang sudah tidak lagi,” ucapnya.
kabardepok.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok resmi menetapkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok Tahun 2020. Penetapan tersebut berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kota.
“Setelah melaksanakan rekapitulasi penghitungan tingkat kota, kami tetapkan suara terbanyak nomor urut 02,” tutur Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Kota Depok Tahun 2020 Tingkat Kota di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (15/12/2020).
Dirinya menjelaskan, Paslon nomor urut 02 yaitu Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono memperoleh sebanyak 415.657 suara. Sedangkan Paslon nomor urut 01 yaitu Pradi Supriatna dan Afifah Alia sebanyak 332.689 suara.
“Pasangan nomor urut 02 unggul dengan persentase 55,55 persen, sementara pasangan nomor urut 01 sebesar 44,45 persen,” jelasnya.
Nana menyebutkan, total pemilih yang berpartisipasi dalam Pilkada tahun ini sebanyak 777.737 suara. Namun, imbuhnya, surat suara yang sah sebanyak 748.346 dan yang tidak sah ada 29.391 suara.
Dirinya menambahkan, meski digelar di tengah masa pandemi Covid-19, tingkat partisipasi pemilih mengalami peningkatan sebesar 62,79 persen, dibanding Pilkada 2015 yang hanya 56,15 persen.
“Alhamdulillah. Selain itu, juga tidak ada laporan klaster baru di Pilkada Depok tahun ini,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020 yang tinggal menghitung hari, Komunitas Loyalis Mohammad Idris (KLIMIS) dan Relawan Ngikut Idris Imam (Ngidam) melakukan sosialisasi dari pintu ke pintu atau istilahnya door to door ke warga.
Rohmat Rospari selaku Ketua Klimis menyampaikan, ini dilakukan untuk meyakinkan warga betul-betul tahu dan mengenali Idris Imam sebagai pasangan calon nomor 2 berikut program kampanyenya, sehingga warga mencoblos Idris Imam pada 9 Desember nanti.
“Kami sosialisasikan Idris Imam berikut programnya ke warga di Jalan rambutan, Kelurahan Pancoran Mas di mana mereka masih banyak belum tahu Idris imam,” tutur Rohmat Rospari.
Sementara itu, Novi Anggraini Ketua Relawan Ngidam dan Nadi Centre, sengaja memilih daerah tersebut karena daerah tersebut basis suara dirinya saat nyaleg dari PDIP sebelumnya.
“Di daerah ini saya banyak bersinergi dengan warganya dalam pemberian sembako ketika masa Covid-19, serta penyemprotan fogging. Jadi harapan saya Insya Allah ketika mereka saya sapa dan tahu saya mendukung Idris Imam, mereka juga ikut mencoblos Idris Imam 9 Desember nanti,” ujar Novi Anggraini.
Dalam sosialisasi Idris Imam secara Door To Door banyak masyarakat yang antusias mendengarkan dan yakin akan memilih Paslon Nomor Urut 2 Idris Imam pada 9 Desember nanti.
kabardepok.co.id-Kiai Idris adalah figur yang peduli akan pengusaha kecil seperti usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kepedulian ini juga mendapat respon positif dari para pelaku UMKM, khususnya di Cilangkap, Tapos.
Kedatangan Kiai Idris disambut meriah oleh para pelaku UMKM Maju Bersama, keakraban juga lahir disana. Kiai Idris sempat berbincang-bincang dan berinteraksi secara kekeluargaan dengan para pelaku usaha Maju Bersama.
Komunitas UMKM Maju Bersama yang berkembang di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos memberikan apresiasi saat dihadiri oleh Kiai Mohammad Idris. “Kami bangga dengan Kiai Idris, beliau adalah pemimpin yang mau blusukan dan peduli dengan usaha kecil,” ujar salah satu pelaku UMKM.
Komunitas UMKM Maju Bersama ini sudah memiliki anggota dari berbagai jenis usaha seperi kuliner, souvenir, jasa teknik dan lainnya. Sementara untuk keanggotaan hingga 50 UMKM lebih. (*)
kabardepok.co.id – Jaringan Idris-Imam (JAIM) yang merupakan jaringan dari berbagai elemen masyarakat meyakini pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Idris-Imam akan menang dengan bermartabat. Hal ini terungkap saat deklarasi Jaringan Idris-Imam di Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis (12/11/20).
“Sosok Kiai Mohammad Idris adalah pemimpin yang terbaik bagi masyarakat di Kota Depok. Saya yakin Kiai Idris adalah pemimpin terbaik. Beliau sudah berpengalaman, dan tidak pernah melakukan yang namanya korupsi. Inilah yag membuat kami yakin IDris-Imam akan menang dengan bermartabat,” tegas Mohamad Toha Murtado selaku Ketua Jaim Kota Depok usai mendengarkan penjelasan visi misi calon walikota Depok, Mohammad Idris di Jalan Nangka 1, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kamis (12/11/20).
Menurutnya, seluruh relawan Jaim terdiri dari dewan masjid, kelompok keagamaan, Karang Taruna dan UMKM siap memenangkan paslon Idris-Imam secara maksimal.
“JAIM sudah terbentuk di 63 kelurahan dan siap membantu secara penuh untuk pemenangan Idris-Imam,” ujarnya.
Toha juga mengungkapkan bahwa jumlah relawan yang tergabung dalam Jaim sekitar 1.000 orang.”Mereka sudah bergerak mengumpulkan suara untuk Idris Imam di 11 Kecamatan. In Sya Allah kita targetkan bisa meraih diatas 60 persen,” jelasnya.
Pihak JAIM juga sudah menyiapkan strategi kemenangan Idris Imam dengan memanfaatkan jaringan media sosial.”Kita sudah punya tim khusus cyber army sekaligus tim anti money politik. Kita akan berjuang dengan memanfaatkan handphone sebagai alat kebenaran,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, calon Walikota Depok Mohammad Idris mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tetap semangat berjuang hingga hari pencoblosan.”Dalam berjuang kita harus menang atau menang. Kalau lagi perang tidak boleh kalah,” tegas Idris bersemangat.
Sementar itu, Wakil Ketua JAIM, Utoyo mengungkapkan bahwa Kiai Idris dan Bang Imam adalah kebutuhan masyarakat Kota Depok. “Saat ini masyarakat Kota Depok membutuhkan pemimpin yang matang, memiliki visi kedean dan cerdas. Kedua pemimpin ini adalah representasi dari masyarkaat Kota Dpeok yang intelek namun tetap mengedepankan budaya tradisional. Inilah yang dibutuhkan masyarakat urban seperti Kota Depok,” ujarnya. (kd)
kabardepok.co.id – Komunitas Loyalis Mohammad Idris (Klimis) Kota Depok adakan acara Silaturahmi dan Kumpul Bareng Individu-Individu Alumni dan Walisantri Gontor dengan Calon Wali Kota Depok Periode 2021-2026, Dr. KH. Mohammad Idris, MA di Warung Serba Sambel (Warung SS), Jalan Raya Sawangan, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok (10/10/2020).
Pada kesempatan itu, Ketua Komunitas Loyalis Mohammad Idris (KLIMIS) Kota Depok, Rohmat Rospari menyampaikan, silaturahmi yang dilakukan Klimis dengan Mohammad Idris telah terjalin selama 1 tahun lalu hingga sekarang, dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk terus mendorong Mohammad Idris maju kembali (dua periode) dan menang di Pilkada Depok 2020.
“Ini adalah Komunitas Loyalis Mohammad Idris mayoritas penggeraknya adalah individu-individu alumni Gontor, dan kita sudah berjalan sejak 1 tahun lalu tepatnya September 2019. Kita udah deklarasi jauh sebelum Pak Idris dicalonkan menjadi Wali Kota. Intinya adalah kami mendukung beliau, karna sama-sama satu almamater, satu alumni Gontor,” tutur Rohmat Rospari.
Di tempat yang sama, Mohammad Idris mengapresiasi kepada kaum muda milenial Alumni Gontor dan tokoh undangan yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, Idris kembali menyampaikan visi misi beberapa programnya, yang mana semua adalah realistis dan tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Di antaranya adalah Dana 5 Milyar per kelurahan, 5000 pengusaha baru, 1000 perempuan pengusaha, Pusat Olahraga dan UMKM,” katanya.
Mohammad Idris juga mengimbau untuk menjaga kesehatan.
“Karena 75% pasien positif usia 25 sd 75 tahun yang terpapar Covid-19, dan berharap kita semua bisa tetap menjalin persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa terutama warga Depok,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Hari ini, Rabu (30/09/2020) Kecamatan Pancoran Mas gelar acara Rapat Pleno terkait pengangkatan Ketua Karang Taruna (katar) Tingkat Kecamatan. Acara dihadiri oleh para ketua dan anggota katar tingkat kelurahan. Katar Kecamatan Pancoran Mas Depok, dinahkodai oleh Haikal atau akrab dengan panggilan Cang Kokoy.
Pada kesempatan itu, Kokoy memaparkan sedikit tentang program jangka pendek kepada awak media dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tingkat kelurahan.
“Untuk program jangka pendek, kami akan melakukan penyemprotan disinfektan guna memerangi virus Covid-19 yang melanda Kota Depok khususnya Kecamatan Pancoran Mas,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan diharapkan dapat membumi hanguskan virus Covid-19 yang ada di wilayahnya.
“Semoga dengan gerakan penyemprotan disinfektan di tingkat kelurahan wilayah Kecamatan Pancoran Mas, dapat membumi hanguskan virus Covid-19 atau minimal tidak bertambah lagi jumlah penderita covid di wilayah Pancoran Mas,” pungkasnya.
kabardepok.co.id – Badan Intelijen Negara (BIN) berkomitmen untuk terus terlibat langsung dalam menanggulangi penyebaran wabah Covid-19, karena dapat berdampak bagi ketahanan nasional. Berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, BIN merupakan lini terdepan keamanan nasional.
“BIN berkepentingan untuk ikut menjaga dan mengamankan berbagai kebijakan nasional, termasuk pembukaan pariwisata yang aman dari penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten demi pemulihan perekonomian” Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Dr. Wawan Hari Purwanto saat menggelar jumpa pers usai diskusi bertajuk “Persiapan Bali dalam Membuka Jendela Dunia dengan Penerapan Protokol Kesehatan Pada Wisatawan Nusantara” di Sanur, Bali pada Kamis (10/9).
Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah menjalin kerja sama dengan berbagai Universitas dan lembaga penelitian untuk menemukan Obat dan Vaksin Covid-19, melaksanakan tes rapid maupun Swab kepada masyarakat, hingga melaksanakan kegiatan dekontaminasi di berbagai fasilitas publik. Di tengah situasi krisis akibat pandemi Covid-19 saat ini, BIN juga memiliki tanggung jawab untuk ikut mewujudkan pariwisata nasional yang aman berdasarkan protokol kesehatan bagi wisatawan nusantara dalam rangka pemulihan perekonomian nasional.
Menurutnya, kehadiran BIN bertujuan untuk mendukung kembalinya pertumbuhan pariwisata di tanah air khususnya Bali yang aman berdasarkan protokol kesehatan. Keyakinan wisatawan nusantara bahwa Bali telah dapat dikunjungi harus juga ditunjang oleh keberhasilan Pemerintah Bali dalam mengendalikan laju penularan Covid-19. Beberapa indikator tersebut diantaranya adalah tidak adanya cluster baru Covid-19 di berbagai titik destinasi dan angka kesembuhan yang semakin baik.
Ia mengungkapkan bahwa kehadiran BIN merupakan representasi hadirnya negara dalam mewujudkan pemulihan pariwisata dan perekonomian nasional. Selain itu, BIN juga berupaya memastikan bahwa konsep pariwisata di Bali telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan baik sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret lalu tidak saja berdampak buruk pada sektor kesehatan masyarakat, namun juga menghancurkan sektor pariwisata dalam negeri. Bali sebagai penyumbang terbesar devisa negara dari sektor pariwisata juga ikut terkena imbasnya. Anjloknya Pariwisata di Bali pun mempengaruhi sub sektor lainnya seperti pertanian, transportasi, akomodasi, hingga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Wawan menyampaikan terpuruknya dunia pariwisata Bali berimbas pada banyak pekerja yang dirumahkan hingga di PHK. Berdasarkan data Pemprov Bali, per Agustus 2020 pekerja yang dirumahkan sebanyak 73.631 orang. Sedangkan yang di PHK 2.667 orang. Sementara dari segi pendapatan, Bali kehilangan Rp 9,7 triliun setiap bulannya. Tekanan berat bagi pariwisata Bali juga tercermin dari kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali pada Juni 2020.
“Berdasarkan data BPS Bali kunjungan wisatawan hanya tercatat 32 kunjungan atau turun 99,99 persen dibandingkan dengan kedatangan pada Juni 2019 yang sebanyak 549.516 kunjungan” paparnya.
Wawan mengungkapkan pemerintah berusaha bergerak cepat dan berusaha membangkitkan dunia pariwisata secara bertahap. Saat ini yang sedang berjalan adalah pembukaan wisatawan nusantara atau domestik ke Bali. Pembukaan Bali bagi wisatawan domestik ini tentunya harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sehingga langkah ini tidak menimbulkan cluster Covid-19 baru.
Pembukaan pariwisata Bali bagi wisatawan domestik merupakan bentuk sinergitas kebijakan Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah. Perlu menjadi catatan bahwa hingga saat ini masih berlaku peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk ke Wilayah Negara Republik Indonesia.
Di sisi lain, belum semua kebijakan negara di dunia yang memperbolehkan warganya untuk berwisata keluar negeri seiring belum meredanya angka penularan Covid-19.
“Kebijakan pembukaan pariwisata Bali yang aman berdasarkan protokol Kesehatan bagi wisatawan domestik yang saat ini berlangung merupakan upaya pemulihan pariwisata dan perekonomian masyarakat Bali. Relaksasi ini tentunya harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan konsisten” jelas Wawan.
Wawan mengingatkan pariwisata Bali yang kembali dibuka bagi wisatawan domestik perlu dilaksanakan secara selektif dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Upaya ini dilaksanakan mengingat Bali merupakan ikon pariwisata Indonesia dan internasional, sehingga upaya pemulihan pariwisata tidak boleh mengalami kegagalan karena akan berimplikasi besar bagi reputasi Bali maupun Indonesia.
BIN mengajak semua pihak untuk optimis dan bersinergi menghadapi pandemi Covid-19. Situasi krisis akibat Pandemi Covid-19 bukanlah akhir dari segalanya namun tapal batas untuk terus melakukan inovasi dan terobosan yang tidak linier. Sebagai salah satu terobosan di era Pandemi Covid-19, Kebijakan pemulihan sektor pariwisata aman berdasarkan protokol kesehatan membutuhkan dukungan dari segala pihak baik pelaku pariwisata, masyarakat, pemangku adat, tokoh agama, jurnalis hingga wisatawan itu sendiri. Dengan kembalinya denyut nadi pariwisata domestik yang aman berdasarkan protokol Kesehatan, diharapkan mampu menepis anggapan bahwa Bali bukanlah surga yang hilang.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok menggelar upacara Peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia (RI) di lapangan Balaikota, Senin (17/08/2020).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan, bahwa makna HUT ke-75 RI adalah fokus menangani kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
“Di tengah pandemi Covid-19, penanganan kesehatan menjadi prioritas utama untuk memutus mata rantai penularan virus tersebut. Salah satunya dengan berbagai kegiatan, seperti kampanye, sosialisasi secara masif, serta pembagian masker,” tutur Mohammad Idris.
Dirinya menjelaskan, selain itu beberala langkah telah disiapkan untuk pemulihan ekonomi di Kota Depok. Sebab, sektor industri pengolahan serta perdagangan barang dan jasa ikut terdampak akibat pandemi Covid-19.
“10 tahun terakhir, kedua sektor tersebut berkembang pesat. Namun saat ini mengalami penurunan 60 hingga 70 persen, akibat sulitnya bahan baku dan demand (permintaan) pasar yang rendah,” jelasnya.
Mohammad Idris menambahkan, adapun langkah yang telah disusun antara lain, Bantuan Sosial (Bansos) Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa bantuan logistik bagi korban Covid-19, pemulasaraan jenazah Covid-19, insentif bagi tenaga kesehatan.
“Selain itu, penanaman modal usaha, pemberdayaan perempuan kepala keluarga, Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan lainnya,” ujar Mohammad Idris.
“Semua upaya ini demi menjaga daya beli masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Melalui, produktivitas industri pengolahan, penataan ruang publik bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bantuan permodalan dan lainnya. Kami optimistis, pandemi ini bisa segera di atasi dan ekonomi segera pulih,” tutupnya.
kabardepok.co.id – Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok memiliki potensi dalam bidang wisata dan budaya. Hal tersebut diungkapkan oleh Lurah Duser, Suhendar kepada kabardepok.co.id, Minggu (09/08/2020).
Pada kesempatan itu, Suhendar menyampaikan, pihaknya beserta seluruh komponen masyarakat tengah melakukan pembersihan lahan yang nantinya akan ditata menjadi Kampung Budaya Betawi Depok.
“Alhamdulillah hari ini sangat bersejarah karena berkat dukungan seluruh komponen masyarakat duser akan mewujudkan Kampung Budaya Betawi Depok,” tuturnya.
Suhendar menjelaskan, nantinya di sinilah akan menjadi sentral budaya betawi Depok.
“Mulai dari usia anak-anak, remaja, bapak-bapak/ibu-ibu, lansia seluruh kegiatan budayanya akan terpusat di sini,” jelas Suhendar.
Dirinya menambahkan, selain itu juga kuliner khas Depok dan pelatihan budaya akan terpusat di sini.
“Kita akan menjadikan Kampung Budaya Betawi Depok menjadi potensi wisata edukasi budaya khas Kota Depok. Nantinya juga akan ada pelatihan gambang kromong, lenong, dan lainnya,” ujarnya.

Lurah Duser, Suhendar bersama warga kerja bakti membersihkan lahan untuk Kampung Budaya Betawi Depok
Di tempat yang sama, Ketua Betawi Ora Kampung Budaya Depok, Rosidi berharap, nantinya dengan adanya Kampung Budaya Betawi Depok dapat bermanfaat dan menjadi pusat edukasi budaya bagi warga Bojongsari khususnya, dan Kota Depok pada umumnya.
“Alhamdulillah, kerja bakti hari ini semua terlibat dari unsur pemuda, ibu-ibu, bapak-bapak dan Pak Lurah demi terwujudnya Kampung Budaya Betawi Depok,” tukasnya.