kabardepok.co.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, hari ini resmi melaunching Vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Peluncuran tersebut dilaksanakan pukul 09.00 WIB bersama Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, kepala dinas terkait, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok.
“Pemberian vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan hari ini,” tutur Mohammad Idris saat melaunching Vaksinasi Covid-19 di RS UI, Kamis (14/01/2021).
Dirinya menyebutkan, saat launching perdana ini sebanyak 10 pejabat daerah dan Forkopimda akan menerima vaksin Covid-19 merek Sinovac.
“Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di Kota Depok,” paparnya.
Mohammad Idris menambahkan, sebelum divaksin calon penerima vaksin akan menjalani beberapa tahapan pemeriksaan. Di antaranya pengecekan suhu, skrining dengan 16 pertanyaan, lalu dilakukan pemberian vaksin.
“Salah satu syarat penerima vaksin yaitu tidak pernah terkonfirmasi positif Covid-19,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok telah menunjuk 60 fasilitas kesehatan (faskes) untuk melayani pemberian vaksinasi Covid-19. Faskes tersebut terdiri dari 38 Puskesmas, 20 Rumah Sakit (RS) Swasta, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, dan RS Bhayangkara Brimob.
“Sudah ditetapkan 60 faskes yang akan melayani pemberian vaksinasi Covid-19,” tutur Kepala Dinkes Kota Depok, Novarita, Rabu (13/01/2021).
Dirinya menyebutkan, RS yang ditunjuk untuk memberikan vaksin Sinovac tersebut merupakan RS yang mampu melayani pasien Covid-19.
“Untuk RS, Klinik Polres atau TNI, dan klinik swasta yang belum bisa ditetapkan sebagai tempat vaksinasi, akan berjejaring dengan Puskesmas wilayah untuk bekerja sama melaksanakan vaksinasi,” paparnya.
Novarita menambahkan, sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) telah dilatih sebagai vaksinator. Seluruhnya berasal dari perwakilan tenaga kesehatan di faskes yang sudah ditunjuk untuk melayani vaksinasi.
“Sudah dilatih 60 orang dan sedang dalam pelatihan sebanyak 192 orang. Dengan demikian, total sebanyak 252 vaksinator dari 60 faskes di Kota Depok,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pancoran Mas (Panmas) membuka layanan hotline pengaduan masyarakat. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan respon cepat terhadap penanganan pasien Covid-19 di wilayah setempat.
Kepala UPTD Puskesmas Pancoran Mas, Sih Mahayanti menyampaikan, pihaknya menyediakan dua nomor pengaduan untuk masyarakat di Kelurahan Depok dan Pancoran Mas. Bagi warga Kelurahan Depok dapat menghubungi via Whatsapp ke nomor 081389163852, sedangkan warga Kelurahan Pancoran Mas 081281792509.
“Layanan hotline ini untuk masyarakat melaporkan adanya kasus Covid-19 di wilayah, dan akan memudahkan kami menindaklanjuti aduan tersebut,” tutur Mahayanti, Rabu (13/01/2021).
Dirinya menjelaskan, selain menangani pasien terkonfirmasi positif, UPTD Puskesmas Panmas juga melakukan pelacakan (tracing) terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien tersebut.
“Aduan harus mencantumkan format nama, alamat, usia, dan keperluan atau kronologis kasus harus jelas. Setelah itu akan kami jadwalkan untuk mengikuti Swab PCR,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, dalam melakukan tracing, pihaknya dibantu tenaga kesehatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sehingga proses tracing pun dapat dilakukan dengan maksimal.
“Kami dapat tambahan empat personel tenaga BNPB sampai Maret mendatang, Alhamdulillah, sangat membantu proses penanganan kasus,” tukasnya.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan melakukan peluncuran atau launching vaksin Covid-19 pada Kamis 14 Januari mendatang. Launching tersebut dilakukan setelah pelaksanaan vaksinasi nasional oleh Pemerintah Pusat yang dimulai 13 Januari besok.
“Untuk Kota Depok, launching vaksinasi Covid-19 dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” tutur Wali Kota Depok, Mohammad Idris usai inspeksi kesiapan dan simulasi vaksinasi Covid-19 di RS UI, Selasa (12/01/2021).
Dirinya menyebutkan, Kota Depok telah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19.
“Tentunya dari segi perencanaan, baik dari sisi tempat pemberian vaksinasi dan sumber daya manusia (SDM), tenaga kesehatan maupun calon penerima vaksin,” paparnya.
Mohammad Idris melanjutkan, saat launching nanti akan dilakukan pemberian vaksin ke Aparatur Sipil Negara (ASN), kepolisian, dan TNI. Selain itu juga diberikan untuk tenaga kesehatan, komunitas sosial, Satuan Tugas (Satgas) Pemerintah, serta masyarakat rentan lainnya.
“Tahap awal pemberian vaksin Covid-19 ini saat launching, untuk jumlahnya masih dalam tahapan pendataan,” lanjutnya.
Dirinya memastikan vaksin Covid-19 tersebut aman. Pasalnya, vaksin tersebut telah mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin ini sudah resmi mendapatkan izin dan halal,” tandasnya.
kabardepok.co.id – Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya mendapatkan bantuan alat kesehatan berupa alat pengukur tensi, timbangan, dan alat pengukur tinggi badan. Bantuan ini diberikan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Indonesia (UI).
Lurah Mekarjaya, Zainal Arifin menyampaikan, bantuan ini akan didistribusikan ke beberapa Posbindu di wilayahnya. Dengan adanya penambahan alat pendukung tersebut, dapat membantu para kader dalam melakukan pengecekan kesehatan kepada warga.
“Alhamdulillah, kami dapat lima alat pengukur tensi, 10 timbangan, dan 10 alat ukur tinggi badan,” tutur Zainal, Senin (11/01/2021).
Zainal menjelaskan, sejumlah bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari akademisi UI untuk wilayah Mekarjaya.
“Sebelumnya mereka telah melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk realisasi dari program Tri Darma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, pihaknya mengapresiasi FIK UI yang telah mendukung perkembangan Posbindu. Dia berharap, bantuan tersebut dapat membantu para kader dalam mendeteksi dini penyakit pada masyarakat.
“Terutama penyakit hipertensi. Dengan adanya alat ukur ini, kami dapat menjangkau masyarakat lebih luas untuk cek kesehatannya,” pungkasnya.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperpanjang pembatasan jam operasional kegiatan toko, pusat perbelanjaan, tempat usaha, pusat kegiatan lainnya, serta aktivitas warga. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Nomor 443/488/Kpts/Dinkes/Huk/2020.
Dalam surat tersebut, perpanjangan masa pembatasan aktivitas ekonomi ini adalah yang kelima kalinya. Tertulis, kegiatan toko, pusat perbelanjaan, dan tempat usaha atau pusat kegiatan lainnya dibatasi hingga pukul 21.00 WIB.
Sedangkan untuk aktivitas warga yang berpotensi membuat kerumunan atau aktivitas berkumpul, dibatasi hingga pukul 22.00 WIB. Keputusan ini berlaku selama 14 hari, sejak ditandatangan Wali Kota Depok, Mohammad Idris pada 15 Desember. Atau terhitung mulai dari 16-29 Desember 2020.
Langkah ini dilakukan Pemkot guna menekan angka penularan Covid-19 di Kota Depok. Keputusan tersebut dapat diperpanjang di kemudian hari berdasarkan rekomendasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Berikut terlampir Surat Keputusan Wali Kota Nomor 443/488/Kpts/Dinkes/Huk/2020 :
https://drive.google.com/file/d/1SFWpJd4qrlPoLOX4oL_mKpvuXEXw1rie/view?usp=sharing
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Coronavirus Disease-2019 atau Covid-19. Berdasarkan data yang dirilis per tanggal 23 Desember 2020, jumlah pasien sembuh bertambah 171 orang.
Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Dalam rilis tersebut tertulis pasien sembuh Coronavirus menjadi 11.774 orang atau 77,45 persen dari total kasus konfirmasi positif.
Sedangkan, kasus konfirmasi positif 15.203 orang. Kemudian, suspek aktif sebanyak 587 orang dan kontak erat aktif sebanyak 2.425 orang.
Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal lima orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 380 orang.
Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Serta menjaga jarak aman di luar rumah.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
kabardepok.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Coronavirus Disease-19 (Covid-19). Berdasarkan data yang dirilis per tanggal 13 Desember 2020, jumlah pasien sembuh hari ini bertambah 58 orang.
Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Dalam rilis tersebut disebutkan pasien sembuh Coronavirus menjadi 9.940 orang atau 77,77 persen dari total kasus konfirmasi positif.
Sedangkan, kasus konfirmasi positif 12.781 orang. Kemudian, suspek aktif sebanyak 600 orang dan kontak erat aktif sebanyak 2.125 orang.
Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal satu orang. Dengan demikian, jumlah pasien meninggal menjadi 319 orang.
Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak aman di luar rumah.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup.
kabardepok.co.id – 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia (HAS) Tahun 2020 ini walaupun dalam kondisi pandemi tidak menyurutkan WPA (Warga Peduli AIDS) Kecamatan Sawangan melaksanakan kegiatan dalam rangka peringatan HAS 2020.
WPA Kecamatan Sawangan bersama seluruh elemen se-Kecamatan Sawangan hari ini melaksanakan 2 rangkaian acara yang dilakukan di 8 titik di Kecamatan Sawangan.
“Alhamdulillah tahun ini WPA Kecamatan Sawangan bersama seluruh stakeholder melakukan kegiatan. Hari ini kami melakukan kegiatan simpatik pemberian masker di 8 titik (depan Kantor Kecamatan Sawangan dan 7 di depan kantor kelurahan dan 1 titik kegiatan VCT Mobile di Kelurahan Kedaung ),” ujar Aditya Nurpratama, Ketua WPA Kecamatan Sawangan.
Aditya menyebutkan, bahwasanya kegiatan ini disupport penuh oleh KPA Kota Depok, Camat, Lurah, PKM, PKK, seluruh kader dan pihak lainnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak atas partisipasinya, karena kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa bantuan semua pihak,” paparnya.
Menurut Aditya, kegiatan HAS ini nanti puncaknya adalah pengukuhan dan pembekalan kepada seluruh Pokja WPA Kelurahan se-Kecamatan Sawangan. Hal ini dilakukan karena Pokja WPA se Kecamatan baru saja terbentuk dan harus ada keseragaman dalam kerja dan gerakan.
“Insya Allah nanti puncaknya adalah pembekalan kepada seluruh Pokja WPA se-Kecamatan Sawangan. Pembekalan ini agar ada keseragaman frekuensi yang sama dalam menyampaikan informasi terkait HIV AIDS kepada seluruh masyarakat,” tukasnya.